Biografi Tentang Zakaria Ar Razi : Kedokteran, Farmasi dan Filsafat
|
Foto Zakaria Ar Razi |
Salah
satu ilmuwan muslim yang pernah hidup adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakaria
al-Razi dan nama lengkapnya ialah
Abu Yusuf bin Ishaq bin Ash Shabah bin Imran bin Asy’ats bin Qais Al-Kindi.
Nasabnya sampai pada Qathan berdarah Arab asli. Dalam biografinya, Al Khalili
mengatakan bahwa bahwa dia dilahirkan pada tahun 188 H (804 M). Akan tetapi
sebagian sumber mengatakan bahwa dia lahir pada tahun 186 H (802 M). Ada juga
sumber yang mengatakan bahwa dia dilahirkan pada tahun 185 H (801 M). Dia
dilahirkan di Kufah, dan ayahnya adalah seorang pejabat pemerintahan pada masa
Khalifah Harun Ar-Rasyid.atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat, merupakan salah seorang pakar sains Iran
yang hidup antara tahun 864 – 930. Beliau lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251
H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Di awal kehidupannya, al-Razi begitu
tertarik dalam bidang seni musik. Namun al-Razi juga tertarik dengan banyak
ilmu pengetahuan lainnya sehingga kebanyakan masa hidupnya dihabiskan untuk
mengkaji ilmu-ilmu seperti kimia, filsafat, logika, matematika dan fisika.
Walaupun
pada akhirnya beliau dikenal sebagai ahli pengobatan seperti Ibnu Sina, pada
awalnya al-Razi adalah seorang ahli kimia.? Menurut sebuah riwayat yang dikutip
oleh Nasr (1968), al-Razi meninggalkan dunia kimia karena penglihatannya mulai
kabur akibat ekperimen-eksperimen kimia yang meletihkannya dan dengan bekal
ilmu kimianya yang luas lalu menekuni dunia medis-kedokteran, yang rupanya
menarik minatnya pada waktu mudanya.? Beliau mengatakan bahwa seorang pasien
yang telah sembuh dari penyakitnya adalah disebabkan oleh respon reaksi kimia
yang terdapat di dalam tubuh pasien tersebut. Dalam waktu yang relatif cepat,
ia mendirikan rumah sakit di Rayy, salah satu rumah sakit yang terkenal sebagai
pusat penelitian dan pendidikan medis.? Selang beberapa waktu kemudian, ia juga
dipercaya untuk memimpin rumah sakit di Baghdad..
Beberapa
ilmuwan barat berpendapat bahwa beliau juga merupakan penggagas ilmu kimia
modern. Hal ini dibuktikan dengan hasil karya tulis maupun hasil penemuan
eksperimennya.
Al-Razi
berhasil memberikan informasi lengkap dari beberapa reaksi kimia serta
deskripsi dan desain lebih dari dua puluh instrument untuk analisis kimia.
Al-Razi dapat memberikan deskripsi ilmu kimia secara sederhana dan rasional.
Sebagai seorang kimiawan, beliau adalah orang yang pertama mampu menghasilkan
asam sulfat serta beberapa asam lainnya serta penggunaan alkohol untuk
fermentasi zat yang manis.
Menurut
H.G Wells (sarjana Barat terkenal), para ilmuwan muslim merupakan golongan
pertama yang mengasas ilmu kimia. Jadi tidak heran jika sekiranya mereka telah
mengembangkan ilmu kimia selama sembilan abad bermula dari abad kedelapan masehi.
Penemuan
Beberapa Penyakit dan Karya-karya dari Zakaria Ar Razi
"Cacar
terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan
mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti
ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti
anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung
pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa
kanak-kanak, tapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini
adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa
menjadi epidemi."
Diagnosa
ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis:
"Pernyataan pertama yang paling akurat dan terpercaya tentang adanya wabah
ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia
menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan
perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."
Buku
ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang
membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini
kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya.
Cara penjelasan yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates
dalam pengamatan klinis memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.
Berikut
ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh
demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi
yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah ketika semua gejala
tersebut bergabung dan gatal terasa di semua bagian tubuh. Bintik-bintik di
muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung
mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan
sakit pada tenggorokan."
Alergi
dan demam
Razi
diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi
asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada
salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah
mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang
menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.
Farmasi
Pada
bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung,
spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari
merkuri.
Etika
kedokteran
Ar-Razi
juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya
adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang
berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada saat yang sama dia juga
menyatakan bahwa dokter tidak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit
dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua penyakit, yang secara manusiawi sangatlah
tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan
para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi baru. Dia juga
membuat perbedaan antara penyakit yang bisa disembuhkan dan yang tidak bisa
disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa
disalahkan karena tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat
berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada
dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak
mematuhi perintah sang dokter.
Ar-Razi
juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan
sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Buku
dan artikel tentang obat-obatan
Hidup yang luhur (al-Hawi الحاوي).
Ini adalah ensiklopedia medis pada sembilan volume - dikenal di Eropa juga
sebagai The Comprehensive Besar atau Continens Liber (جامع الكبير) - berisi
pertimbangan dan kritik pada filsuf Yunani Aristoteles dan Plato ., dan mengungkapkan
pandangan inovatif dalam berbagai subyek. dengan buku ini saja, banyak ahli
menganggap Razi adalah dokter medis terbesar dari Abad Pertengahan.
Seorang penasehat medis
untuk masyarakat umum (Man la Yahduruhu Al-Tabib) (من لا يحضره الطبيب),
Razi mungkin adalah dokter Persia pertama yang sengaja menulis sebuah manual
medis rumah ( remedial ) diarahkan pada masyarakat umum. Dia mendedikasikan
kepada orang miskin, musafir, dan warga biasa yang bisa berkonsultasi untuk
pengobatan penyakit umum ketika dokter tidak tersedia. Buku ini, tentu saja,
adalah kepentingan khusus sejarah farmasi sejak buku yang mirip sangat populer
sampai abad ke-20. Razi menjelaskan dalam 36 bab, diet dan komponen obat yang
dapat ditemukan di salah satu apotek, pasar, di dapur yang lengkap, atau dan di
kamp-kamp militer. Dengan demikian, setiap orang cerdas bisa mengikuti
instruksi dan menyiapkan resep yang tepat dengan hasil yang baik.
Keraguan Tentang Galen
(Shukuk 'ala alinusor), Dalam Keraguan bukunya tentang Galen ,
Razi menolak beberapa klaim yang dibuat oleh dokter Yunani, sejauh dugaan
keunggulan bahasa Yunani dan banyak nya kosmologis pandangan dan medis. Dia
menghubungkan obat dengan filsafat, dan menyatakan bahwa praktik suara menuntut
pemikiran independen. Dia melaporkan bahwa deskripsi Galen tidak setuju dengan
pengamatan klinis sendiri tentang menjalankan sebuah demam . Dan dalam beberapa
kasus ia menemukan bahwa pengalaman klinis melebihi Galen.
Kristalisasi pengetahuan
kuno,
dan penolakan untuk menerima kenyataan bahwa data baru dan ide-ide menunjukkan
bahwa pengetahuan hari ini akhirnya bisa melampaui bahwa dari generasi
sebelumnya.
Penyakit Anak. The Diseases of Children adalah buku pertama
yang menangani pediatri sebagai bidang kedokteran independen.
Kesehatan mental.
Seperti banyak ahli teori lain pada masa eksplorasi penyakit ia percaya bahwa
penyakit mental disebabkan oleh setan. Setan diyakini masuk ke dalam tubuh dan
memiliki tubuh.